Minggu, 26 September 2021

MIN 2 JEPARA SUKSES LAKUKAN UJICOBA AKMI







Sebanyak 155 siswa MIN 2 Jepara mengikuti ujicoba Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia(AKMI).Asesmen dilaksanakan beberapa tahap, yakni tanggal 18, 24,  dan 25 Agustus 2021.

Pada ujicoba tanggal 18 terjadi kendala pada server pusat, sehingga tak ada satupun siswa yang berhasil login ke halaman soal. Sedangkan tanggal 24 dan 25 sebanyak 100 siswa berhasil masuk dan mengerjakan soal-soal AKMI dengan baik meskipun agak tersendat.

AKMI adalah asesmen yang dilakukan pada siswa madrasah di bawah naungan Kementerian Agama sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter. 

Hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran.

Pelaksanaan ujicoba AKMI di MIN 2 Jepara dilakukan dengan memenuhi protokol kesehatan secara ketat. Siswa maupun pengawas menggunakan masker dengan disiplin. Sedangkan perangkat yg digunakan untuk pengerjaan soal adalah ponsel Android milik masing-masing siswa. 

SISWA MIN 2 JEPARA JUARAI KOMPETISI SAINS MADRASAH (KSM) TINGKAT KABUPATEN JEPARA


Muhammad Wildan Abdillah, siswa MIN 2 Jepara, meraih juara pertama Kompetisi Sains Madrasah (KSM) jenjang Madrasah Ibtidaiyah tingkat Kabupaten Jepara Tahun 2021. 

Ananda Wildan memenangkan kompetisi yg digelar oleh Kementerian Agama Pusat itu pada bidang studi IPA Terintegrasi.

KSM tingkat Kabupaten diselenggarakan secara daring pada tanggal 21-23 Agustus lalu. Pemenang 3 besar tingkat Kabupaten akan maju ke tingkat Provinsi.

Sementara pada bidang studi Matematika Terintegrasi, wakil MIN 2 Jepara, Ataabika Bechrouz Saraseena, meraih juara harapan 1.


Selasa, 14 September 2021

SISWI MIN 2 JEPARA KEMBALI MENOREHKAN PRESTASI PADA LOMBA BERCERITA RRI SEMARANG TAHUN 2021




Pengalaman dan harapan sebagai siswa yang mengikuti pembelajaran secara daring karena adanya pandemi corona diceritakan secara apik oleh Sheza Ramadhani Nalistya, siswi kelas V E MIN 2 Jepara. Cerita pengalaman itulah yang mengantarkannya meraih juara 2 dalam Lomba Bercerita yang digelar oleh LPP RRI Semarang.

Kompetisi bertema “Lomba Bercerita Dengan Harapan” itu diadakan secara daring. Peserta mengirimkan karyanya dalam bentuk video kepada panitia. Kemudian Panitia menilainya dan menentukan peserta terbaik berdasarkan jumlah nilai terbanyak dari tiap peserta. 

Penyerahan piala dan hadiah dilakukan di Auditorium RRI Semarang pada Jum’at (27/8) bersamaan dengan puncak peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2021 tingkat Kota Semarang. 

Menanggapi prestasi siswanya, Siti Saudah sebagai guru pembimbing Sheza Ramadhani menuturkan, “Sertifikat atau piala ini hanya bonus. Yang penting itu ilmu, inspirasi, dan pengalaman yang sangat berharga.” 

Guru pembimbing ekstrakurikuler seni di MIN 2 Jepara itu merasa bahagia dan bangga bisa mengasah bakat yang dimiliki oleh siswanya hingga meraih prestasi. “Terbayar sudah semua kerja keras yang kami lakukan selama berhar-hari,” ungkapnya.

Sementara Kepala MIN 2 Jepara, Muhajir, mengapresiasi prestasi yg diraih oleh salah satu siswanya itu. Beliau berharap prestasi yang ditorehkan oleh Sheza Ramadhani menjadi pemicu semangat bagi siswa lainnya untuk berprestasi sesuai bakat dan minat masing-masing. 

Minggu, 12 September 2021

MIN 2 JEPARA RAMAIKAN LOMBA JINGLE DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH

Lagu "Jingle Jateng Gayeng Telung Ng" || Nur Syaid dan Siti Saudah || MIN 2 JEPARA


MIN 2 Jepara turut serta dalam Lomba Cipta Jingle Jateng Gayeng Telung Ng yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah. Lomba ini diselenggarakan pada tanggal 03 - 11 Juni 2021 rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 05 Juni 2021. 

Telung Ng maksudnya adalah fokus pengelolaan sampah dengan tiga Ng yaitu Ngelongi (mengurangi), Nganggo (menggunakan kembali) dan Ngolah (mendaur ulang). Tujuan Telung Ng adalah membangun kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah sebagai bagian dari pemulihan ekosistem.

Turut sertanya MIN 2 Jepara dalam ajang lomba juga sesuai dengan harapan MIN 2 Jepara yang punya program madrasah Adiwiyata dan sekolah ramah anak (SRA) dimana warga madrasah harus mampu mengelola sampah, baik sampah organik maupun non organik. Sebelum Pandemi, Muhajir, M. Pd. selaku Kepala juga sudah meresmikan Bank Sampah MIN 2 Jepara. Tidak heran ketika ada Lomba Cipta Jingle, Muhajir sangat mendukung tim kreatif MIN 2 Jepara untuk turut serta didalamnya. 

Selain itu Kepala MIN 2 Jepara Muhajir juga selalu memotivasi para guru dan siswa untuk selalu berkreasi dan berkarya untuk meningkatkan kompetensi diri para guru dan kompetensi lulusan para siswa yang dicapai dengan cara mengikuti berbagai macam lomba baik untuk para guru maupun siswa. Dengan harapan bisa membawa madrasah menjadi hebat bermartabat

Sebagai penanggungjawab Tim Kreatif MIN 2 Jepara, Siti Saudah sendiri yang menciptkan Lagu Jingle untuk diikut sertakan dalam Lomba yang diadakan DLH Provinsi Jateng. Aransemen lagu dilakukan oleh Penanggung Jawab Hadrah An-NIMA MIN 2 Jepara, Nur Syaid. Seperti yang dikatakan oleh Siti Saudah, "ikut sertanya MIN 2 Jepara dalam Lomba Jingle ini sebagai bentuk partisipasi dan dukungan agar masyarakat lebih giat dalam merawat lingkungan".




Rabu, 08 September 2021

Tumbuhkan Karakter Kepedulian Sosial Siswa MIN 2 Jepara melalui Kegiatan Peduli Sahabat Yatama









Pendidikan karakter ditanamkan tidak hanya melalui kegiatan pembelajaran di ruang kelas, tetapi juga lewat kegiatan lapangan. Hal itulah yang dilakukan oleh MIN 2 Jepara pada hari Kamis (19/8) lalu melalui kegiatan bakti sosial berupa santunan yatim piatu. 

Kegiatan yang bertajuk “Peduli Sahabat Yatama” itu digelar di Aula MIN 2 Jepara yang berlokasi di sisi belakang gedung MIN 2 Jepara. Momen tersebut dihadiri oleh Kepala Madrasah, guru dan pegawai, serta siswa-siswi yatim piatu di MIN 2 Jepara beserta walinya.

Acara dimulai dengan doa bersama, laporan kegiatan dari panitia, sambutan oleh Kepala MIN 2 Jepara, dan diakhiri dengan penyerahan santunan. Pada acara tersebut terdapat 31 siswa-siswi yatim piatu yang mendapatkan santunan. Dana santunan berasal dari sumbangan sukarela orangtua siswa, serta guru dan pegawai di lingkungan MIN 2 Jepara.

Melalui kegiatan ini para siswa dilatih untuk menumbuhkan rasa peduli, empati, serta kasih sayang kepada sesama teman sebaya mereka. Hal itu diwujudkan dengan menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk membantu teman yang membutuhkan.

Kepala MIN 2 Jepara, Muhajir, mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Madrasah terhadap siswa-siswinya yang bernasib kurang baik karena menyandang status sebagai yatim. 

Beliau juga berpesan kepada para siswa-siswi yatim piatu agar mempergunakan dana santunan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung kegiatan pembelajaran mereka. Di akhir sambutan dia berpesan agar siswa-siswi yatim selalu semangat dalam belajar.

Kegiatan santunan Yatama ini dilakukan oleh MIN 2 Jepara secara rutin tiap tahun. Yaitu tepatnya pada tanggal 10 Muharram atau yang sering disebut sebagai hari Asyuro’. Dikarenakan masih dalam masa pandemi, kegiatan santunan tahun ini dilakukan dengan memenuhi protokol kesehatan secara disiplin.